Understanding Your Needs

Sebelum memilih CRM, kenali dulu kebutuhan spesifik kamu. Apakah tujuannya untuk mengelola kontak pribadi, prospek bisnis, atau keduanya? Untuk pengguna individu, cukup dengan manajemen kontak dan pengingat. Sementara bisnis kecil atau tim yang berkembang biasanya membutuhkan otomatisasi, kolaborasi, dan integrasi data yang lebih kompleks.

Evaluating Features

Pilih CRM yang menyediakan fitur sesuai dengan cara kamu bekerja. Beberapa fitur yang umum dicari antara lain pelacakan interaksi, integrasi email, sinkronisasi kalender, lead scoring, dan dashboard yang bisa disesuaikan. Prioritaskan sistem yang membantu kamu tetap fokus, bukan yang menambah kerumitan.

Personal vs Business Focus

CRM pribadi biasanya lebih sederhana, cocok untuk freelancer, konsultan, atau pengguna individu yang butuh pengelolaan kontak yang intuitif. CRM bisnis sebaliknya, harus mendukung banyak pengguna, laporan kinerja, serta integrasi dengan aplikasi eksternal seperti Slack, Shopify, atau tools akuntansi.

Budget and Scalability

Awali dengan CRM yang terjangkau atau gratis, tapi pertimbangkan juga kebutuhan jangka panjang. Apakah biayanya akan meningkat seiring jumlah pengguna atau fitur yang digunakan? Pilih CRM yang skalanya bisa tumbuh bersama kamu, bukan yang menghambat.